Apa itu Kanker??
Menurut Wikipedia,Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:- tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
- menyerang jaringan biologis di dekatnya.
- bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik disebut metastasis.
Semua
orang berpotensi terkena kanker.
Hal yang mendukung
setiap manusia dapat terkena kanker dengan mudahnya adalah karena faktor pola
hidup yang tidak sehat dan perubahan zaman modern sekarang.
Banyak
hal-hal yang dapat memicu setiap manusia terkena kanker.Apa lagi sekarang
makanan cepat saji dimana-mana,makanan yang mengandung pengawet,dan zat-zat
yang tidak baik bagi tubuh.
Beberapa faktor-faktor yang dapat
menyebabkan kanker:
Mungkin banyak dari kita berpikiran
banyak orang yang terkena penyakit mematikan ini cenderung karena Faktor Genetik mereka.Namun tidak
selamanya berawal dari genetika.Menurut https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker
90-95% kasusnya disebabkan faktor lingkungan,5-10% karena faktor genetik.
Faktor lingkungan yang biasanya mengarahkan kepada kematian akibat kanker
adalah tembakau
(25-30%), diet dan obesitas (30-35 %), infeksi
(15-20%), radiasi,
stres, kurangnya aktivitas fisik, polutan lingkungan.
Faktor Umur .Makin
bertambahnya umur,kita harus makin menjaga pola makan dan hidup
kita.Orang-orang yang berumur 40-an harus sudah mulai mengurangi konsumsi
daging,sebaiknya perbanyak sayur-sayuran.Hal ini agar dapat mencegah penyebab kanker usus.Kebanyakan kanker menyerang di atas
usia 45 tahun.
Kebiasaan buruk: merokok (meningkatkan
resiko kanker paru-paru), konsumsi
alkohol yang berlebihan telah dikaitkan dengan kanker
liver,
menggunakan obat-obatan terlarang juga memainkan peran dalam beberapa jenis
kanker.
Lokasi geografis. Negara-negara
industri memiliki tingkat resiko terkena kanker tertentu yang lebih tinggi
dibandingkan negara berkembang. Namun, diyakini bahwa faktor lingkungan seperti
gaya hidup, budaya, diet, air, dan kualitas udara memainkan peranan dalam
penyebab kanker sehubungan dengan wilayah geografis.
Diet. Asupan tinggi lemak
dikaitkan dengan kanker payudara, usus besar, ovarium, ginjal, paru-paru, dan
endometrium; asupan serat yang rendah dikaitkan dengan tingkat resiko terkena
kanker usus besar yang lebih tinggi; peningkatan asupan fitoestrogen dapat
dikaitkan dengan tingkat resiko kanker payudara yang lebih rendah.
Tingginya kadar estrogen dapat menjadi pertanda
meningkatnya risiko terkena kanker reproduksi, seperti payudara dan
endometrium.
Kurang olahraga.
Waktu
yang sebagian besar dihabiskan di atas tempat duduk dihubungkan dengan
peningkatan resiko terkena berbagai macam kanker. Untungnya, menjadi lebih aktif
adalah perbaikan yang bisa dengan mudah dilakukan oleh kebanyakan orang.
Penghasilan. Pendapatan yang
rendah dikaitkan dengan tingkat resiko yang lebih tinggi terkena kanker lambung, kanker paru-paru (pada pria), kanker serviks (pada wanita), dan kanker mulut, faring, laring, dan esofagus; sedangkan
pendapatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan resiko yang lebih tinggi pada kanker kulit, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker
usus besar (pada pria). Siapa yang mengira bahwa menjadi kelas
menengah adalah suatu hal yang beruntung?
Pendidikan. Tingkat pendidikan
yang lebih rendah terkait dengan resiko terkena kanker yang lebih tinggi dan
cenderung kurang memiliki akses pada informasi pencegahan kanker.Dangkalnya
pemikiran sebagian orang menyebabkan banyak orang tersebut tidak mengetahui
bahwa pola hidupnya salah yang akhirnya berujung pada kematian.Para peneliti
percaya bahwa banyak orang berpendidikan hanya lebih cenderung mengikuti berita
kesehatan yang mengarah pada
pilihan gaya hidup sehat.
Apakah Kanker bisa disembuhkan?
"Kanker usianya sudah setua mahluk hidup bersel
lebih dari satu di muka bumi ini, dan mungkin tidak akan pernah bisa
disembuhkan," demikian dikatakan Bosch dalam kesimpulan hasil studi
tim yang dipimpinnya. Hasil penelitian itu dipublikasikan di majalah ilmu alam
Nature Communications, yang berlokasi di London.
Namun,dari beberapa sumber lain mengatakan bahwa
kanker dapat disembuhkan.Mungkin,yang memperkecil keberhasilan penyembuhan
kanker karena penyakit ini pada awalnya tidak menimbulkan gejala-gejala yang
berarti dan pada saat seseorang telah divonis penyakit ini,penyakit ini sudah
mencapai stadium 2 atau 3.Sehingga,orang-orang yang terkena kanker biasanya
lebih memilih tidak mengobatinya karena selain tingkat kepastian matinya pasien
yang menderita kanker,juga karena biaya pengobatan yang mahal.
Namun,lebih baik kita mencegah daripada mengobati!
Berikut beberapa cara
pencegahan kanker:
Cara
Alami Mencegah Kanker
Faktor
lingkungan.
Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan
lainnya. Tapi perokok pasif lebih memungkinkan 3x lipat terserang Kanker Paru-Paru dibandingkan dengan perokok aktif.Tumor
(bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi
dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak
bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya
ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening
maupun pembuluh darah ke organ lain.
Memeriksa resiko karena keturunan
Salah satu penyebab
kanker berasal dari faktor keturunan. Jika ada orangtua atau saudara yang
menderita kanker, sangat mungkin kanker juga menyerang anggota keluarga
lainnya. Untuk itu mengetahui ada tidaknya anggota keluarga yang pernah terkena
kanker sangat penting sebagai upaya mencegah kanker.
Hindari makanan yang dibakar atau diasap
Usahakan untuk
menghindari makanan yang dibakar atau diasap, karena makanan seperti itu
beresiko terkena penyakit kanker. Contohnya seperti ikan asap atau ayam bakar.
Menjauhi alkohol
Alkohol sebenarnya dapat dijadikan obat untuk tubuh, akan
tetapi pada kenyataanya dikehidupan sehari-hari alcohol dikonsumsi seperti air
putih dan berlebihan.Hal itulah yang membuat anda terkena kanker.
Sumber: